Tiga
Hari yang dinanti pun tiba,
semua mempersiapkan yang terbaik untuk pesta ulang tahun Tara Mark di suatu
cafe Pancious. Begitu pula Tara, ia sangat mempersiapkan secara detail pestanya
nanti malam agar berjalan sesuai harapan.
Tidak hanya Tara yang mempersiapkan
semuanya dengan baik. Chloe dan undangan yang lain berusaha mempersiapkan diri
mereka untuk tampil cantik, ganteng dan glamour di dalam pesta. Hanya tinggal
hitungan jam, pesta tersebut mulai tetapi Chloe masih kebingungan di tengah
kamarnya yang berserakan baju dimana-mana. Tak ada satu baju pun yang menarik
perhatiannya untuk dipakai, sampai akhirnya ia melihat satu gaun hitam dan
stiletto silver yang ia beli di FO milik Simon lelaki yang sangat digemari oleh
Kimi.
“Bener yah firasat gue buat beli ini baju,
ternyata akan dipakai hari ini. Gue mau tampil secantik mungkin deh.” Gumam
Chloe sambil tertawa kecil di dalam hati.
Tangan Chloe yang cekatan
segera merias parasnya yang manis. Chloe berusaha mengoleskan sedikit make up
yang natural namun mewah, disesuaikan pula dengan baju yang dikenakannya.
Waktu berjalan terus tidak
memperdulikan orang-orang yang terhimpit oleh waktu. Chloe selesai pada
waktunya dibarengi dengan teman-temannya yang menjemput. “Clo cocok banget lo
pake stiletto, dress sama make up lo,” puji Resi
“Thank’s... I’m will be the princess to night”
Pintu masuk sudah dipadeti
undangan yang berusaha sabar mengantri memasuki gerbang layaknya istana yang
sedang mengadakan perhelatan besar. Semua yang datang tampil anggun dan glamour
sesuai tema yang diusulkan oleh Tara sebagai pemilik acara. Chloe, Resi, dan
Kimi ikut mengantri untuk memasuki cafe tempat pesta diadakan, “gak salah gue
beli dress mahal ini sebelum hari H, secara acaranya ternyata besar trus banyak
yang dateng.” gumam Kimi.
“Iyah lah Kim, secara Tara
kan terkenal temenya banyak juga pasti acaranya besar, terutama banyak orang
kaya yang dateng. Denger-denger sih anak-anak rekan kerja bokapnya,” tambah
Resi
“Hush, lo pada gosip aja,
kayak lagi ngeliput berita infotainment. Stop gossip, now time for have fun!”
seru Chloe
Antrian mulai berkurang, saat
nya Chloe berserta teman-teman lain masuk. Suasana kemeriahan pesta sudah
terasa saat memasuki pintu masuk, banyaknya undangan yang datang menambah
suasana kemeriahan pesta Tara.
Sudah setengah jam berlalu
tetapi acara belum juga dimulai. Tara sebagai putri pesta ini pun belum muncul.
Ada yang mengobrol, makan makanan dessert, sekedar minum dan lainnya untuk
menghilangkan jenuh saat menanti acara dimulai.
“Selamat malam para hadirin
yang hadir dipesta ulang tahun Tara yang ke 20 tahun....”
Ditengah bisingnya suara
pembawa acara dan obrolan tamu-tamu yang datang, mata Chloe melayang ke arah
pintu masuk, sekilas tampak melihat sesosok laki-laki yang mirip sekali dengan
mantan kekasihnya sedang menggandeng seorang wanita yang belum pernah ia lihat
sebelumnya. Waktu terasa berhenti seketika, dadanya berdebar-debar dengan
cepat, pandangan Chloe kosong dipikirannya penuh tanya.
Siapa
tuh cewe? Gue gak pernah liat sebelomnya.
Apa dia
uda punya pacar baru?
Cepet
banget diauda lupain gue begitu aja?!
Jahat
banget sih lo Richard udah sakitin hati gue, trimakasih deh buat semuanya, gue
cukup tau!
Banyak sekali
pertanyaan-pertanyaan yang menyerak hati dan pikirannya, Chloe tidak dapat
berkata-kata. Ia hanya terdiam dan berusaha menahan air mata untuk tidak
kembali jatuh ke pipinya.
“Clo, kenapa u? Kok mata lo
berkaca-kaca gini?” tanya Resi
“Nanti gue critain yah, gue
mau ke toilet dulu” jawab Chloe singkat dan langsung pergi dari kerumunan teman-temannya.
Chloe melangkah cepat, air
matanya terlanjur menetes lagi. Ia tidak pergi ke toilet melainkan berusaha
mencari mantan kekasihnya itu untuk memastikan apakah benar pacar barunya atau
hanya sekedar teman dekatnya.
Semua sudut ruangan sudah
ditengok Chloe sampai akhirnya kenyataan itu kembali menggores hatinya. Dari
kejauhan Chloe melihat jelas Richard berdiri membelakangi air mancur dengan
menggandeng wanita mengenakan dress satin berwarna putih bersih senada dengan
kulitnya yang putih, rambutnya lurus hitam panjang menambah keanggunan wanita
itu.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar