Kamis, 31 Mei 2012

Chloe Clover - 7


Tiga


Hari yang dinanti pun tiba, semua mempersiapkan yang terbaik untuk pesta ulang tahun Tara Mark di suatu cafe Pancious. Begitu pula Tara, ia sangat mempersiapkan secara detail pestanya nanti malam agar berjalan sesuai harapan.
Tidak hanya Tara yang mempersiapkan semuanya dengan baik. Chloe dan undangan yang lain berusaha mempersiapkan diri mereka untuk tampil cantik, ganteng dan glamour di dalam pesta. Hanya tinggal hitungan jam, pesta tersebut mulai tetapi Chloe masih kebingungan di tengah kamarnya yang berserakan baju dimana-mana. Tak ada satu baju pun yang menarik perhatiannya untuk dipakai, sampai akhirnya ia melihat satu gaun hitam dan stiletto silver yang ia beli di FO milik Simon lelaki yang sangat digemari oleh Kimi.
“Bener yah firasat gue buat beli ini baju, ternyata akan dipakai hari ini. Gue mau tampil secantik mungkin deh.” Gumam Chloe sambil tertawa kecil di dalam hati.
Tangan Chloe yang cekatan segera merias parasnya yang manis. Chloe berusaha mengoleskan sedikit make up yang natural namun mewah, disesuaikan pula dengan baju yang dikenakannya.
Waktu berjalan terus tidak memperdulikan orang-orang yang terhimpit oleh waktu. Chloe selesai pada waktunya dibarengi dengan teman-temannya yang menjemput. “Clo cocok banget lo pake stiletto, dress sama make up lo,” puji Resi
“Thank’s... I’m will be the princess to night”
Pintu masuk sudah dipadeti undangan yang berusaha sabar mengantri memasuki gerbang layaknya istana yang sedang mengadakan perhelatan besar. Semua yang datang tampil anggun dan glamour sesuai tema yang diusulkan oleh Tara sebagai pemilik acara. Chloe, Resi, dan Kimi ikut mengantri untuk memasuki cafe tempat pesta diadakan, “gak salah gue beli dress mahal ini sebelum hari H, secara acaranya ternyata besar trus banyak yang dateng.” gumam Kimi.
“Iyah lah Kim, secara Tara kan terkenal temenya banyak juga pasti acaranya besar, terutama banyak orang kaya yang dateng. Denger-denger sih anak-anak rekan kerja bokapnya,” tambah Resi
“Hush, lo pada gosip aja, kayak lagi ngeliput berita infotainment. Stop gossip, now time for have fun!” seru Chloe
Antrian mulai berkurang, saat nya Chloe berserta teman-teman lain masuk. Suasana kemeriahan pesta sudah terasa saat memasuki pintu masuk, banyaknya undangan yang datang menambah suasana kemeriahan pesta Tara.
Sudah setengah jam berlalu tetapi acara belum juga dimulai. Tara sebagai putri pesta ini pun belum muncul. Ada yang mengobrol, makan makanan dessert, sekedar minum dan lainnya untuk menghilangkan jenuh saat menanti acara dimulai.
“Selamat malam para hadirin yang hadir dipesta ulang tahun Tara yang ke 20 tahun....”
Ditengah bisingnya suara pembawa acara dan obrolan tamu-tamu yang datang, mata Chloe melayang ke arah pintu masuk, sekilas tampak melihat sesosok laki-laki yang mirip sekali dengan mantan kekasihnya sedang menggandeng seorang wanita yang belum pernah ia lihat sebelumnya. Waktu terasa berhenti seketika, dadanya berdebar-debar dengan cepat, pandangan Chloe kosong dipikirannya penuh tanya.
Siapa tuh cewe? Gue gak pernah liat sebelomnya.
Apa dia uda punya pacar baru?
Cepet banget diauda lupain gue begitu aja?!
Jahat banget sih lo Richard udah sakitin hati gue, trimakasih deh buat semuanya, gue cukup tau!
Banyak sekali pertanyaan-pertanyaan yang menyerak hati dan pikirannya, Chloe tidak dapat berkata-kata. Ia hanya terdiam dan berusaha menahan air mata untuk tidak kembali jatuh ke pipinya.
“Clo, kenapa u? Kok mata lo berkaca-kaca gini?” tanya Resi
“Nanti gue critain yah, gue mau ke toilet dulu” jawab Chloe singkat dan langsung pergi dari kerumunan teman-temannya.
Chloe melangkah cepat, air matanya terlanjur menetes lagi. Ia tidak pergi ke toilet melainkan berusaha mencari mantan kekasihnya itu untuk memastikan apakah benar pacar barunya atau hanya sekedar teman dekatnya.
Semua sudut ruangan sudah ditengok Chloe sampai akhirnya kenyataan itu kembali menggores hatinya. Dari kejauhan Chloe melihat jelas Richard berdiri membelakangi air mancur dengan menggandeng wanita mengenakan dress satin berwarna putih bersih senada dengan kulitnya yang putih, rambutnya lurus hitam panjang menambah keanggunan wanita itu.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar