Enam
Mobil mereka segera meluncur
ke arah Sarinah, Jakarta Pusat. Raymon akan bertemu kliennya di Manchester
United cafe tepat pukul dua siang. Seperti biasanya kondisi jalanan menuju
Jakarta selalu macet, sudah pukul setengah sua siang mereka berdua masih berada
di jalan tol. Kemacetan tak terduga ini membuat rencana Raymon berantakan kalau
tidak sampai cafe yang dituju tidak tepat waktu.
Kali ini keberuntungan selalu
menyertai Chloe, sesuai dengan namanya Chloe Clover yang dapat membawa
keberuntungan bagi dirinya juga disekitarnya. Mereka sampai pukul dua tepat
tetapi klien mereka belum sampai. Setelah lima menit menunggu sambil memesan
minuman, ada seorang pria bertubuh agak gemuk dan tinggi, paras layaknya orang
barat, dan membawa seorang laki-laki lagi dibelakangnya tetapi parasnya sangat
oriental mendekati meja Raymon dan Chloe.
“Mon, itu klien lo? Berapa
orang yang dateng?”
“Iya Clo, itu klien gue dia
dari perushaan asing trus itu asistennya orang indo juga kok.”
Ternyata Chloe diundang
datang oleh Raymon untuk menjadi asisten Raymon secara tidak langsung, karena
asisten Raymon sedang berhalangan hadir sedangkan meeting kali ini sangat penting bagi kemajuan carier perusahaan Raymon dan ayahnya.
Tak lama kemudian pelayan
segera mengantarkan pesanan yang telah dipesan oleh Raymon dan Chloe, setelah
itu meeting langsung dimulai.
“Hello Mr. Raymon. How are you?”
“I’m
fine thank you. This is my new asistant, her name is Chloe Clover, and Chloe
this is Mr. Edward.”
“Oh
hello Chloe, your name is beutifull like the person.”
“Thank
you sir,” jawab Chloe sambil tersipu malu.
Meeting
berlangsung lancar dan kerjasama antara perusahaan Raymon dengan perusahaan
asing tersebut dapat berjalan dengan baik, dan juga carier perusahaan Raymon dapat terselamatkan.
Chloe dan Raymon tidak
langsung meninggalkan cafe itu tetapi
menikmati suasana cafe yang sangat
disukai oleh Mr. Edward tadi. Oleh karena itu meeting kali ini diadakan di cafe
yang menjadi favoritenya.
“Gaji gue dong mon, gue kan
uda kerja tadi jadi asisten dadakan lo,” ejek Chloe sambil tersenyum
“Tenang gue traktir makan aja
karna uda bantuin gue tadi, kalo gak ada lo gawat, gue bakalan kerepotan
sendiri ngurus berkas-berkasnya.”
“Gue mau makan di tempat favorite gue yah.”
“Atur aja sama lo, gue ikut
aja yang penting enak,” seru Raymon pasrah.
Mobil mazda putih itu kembali menyusuri jalan di kota Jakarta. Akhirnya
mereka sampai di suatu kawasan yang dipadati dengan berbagai restoran yang
menawarkan beragam makanan. Tetapi mobil Raymon berhenti di depan restoran
kwetiau kesukaan Chloe yang bernama Kwetiau Akiau 99.
“Disini mon tempat makan
kesukaan gue. Walaupun kelihatannya gak mewah dan sederhana tapi enak banget
makananya, lo harus coba,” ajak Chloe sambil menarik tangan Raymon untuk segera
masuk ke dalam.
“Iya gue coba. Awas ya kalo
gak enak.”
Tak terasa hari sudah
berganti malam. Mereka berdua tetap asyik menikmati makanan yang sudah dipesan
mereka. Kejadian hari ini memberikan kesan terhadap Chloe karena Chloe sangat
menikmati hari ini walaupun Chloe harus menjadi asisten dadakan Raymon.
***
Tidak terasa sudah seminggu
Chloe dekat dengan Raymon. Chloe merasa cukup nyaman jika ia didekat Raymon.
Perhatian Raymon selalu mengalihkan pikirannya untuk berpikir sejenak mengenai
Richard. Sudah seminggu ini Chloe tak lagi mendengar kabar mengenai Richard. Sms yang terakhirnya pun tak pernah
dibalasnya lagi.
Chloe yang sedang melamun
sendirian di taman depan rumahnya, ditemani secangkir teh manis hangat sangat
cocok untuk cuaca yang sedang hujan terus menerus guna menghangatkan badan.
Dreeeettt... Dreetttt....
Tiba-tiba blackberry Chloe berbunyi dan layarnya
menunjukan ada satu pesan yang masuk.
Selamat ya kamu udah nemuin cowok yang
benar-benar dapat bikin kamu bahagia.. Dia cowok yang baik buat kamu, selamat berbahagia
ya sama cowok baru kamu.
-Richard-
Chloe seperti mengalami
serangan yang mengujam jantungnya untuk terus berdetak dengan cepat. Tangannya
gemetar juga dengan bibirnya. Matanya mulai berkaca-kaca, tatapannya kosong.
Semua berjalan begitu
misterius baginya. Saat kedekatan Anton dengan dirinya Richard langsung
mengetahui bahwa pria itu tidak baik untuk dirinya dan berusaha melarang Chloe
untuk dekat-dekat dengan Anton, sekarang saat Chloe sudah mulai menemukan pria
lain yang lebih baik dari Anton Richard seolah sedang mengawasinya terus
menerus.
Chloe segera mengetik pesan
dengan cepat membalas pesan dari Richard.
Kamu kemana aja sih? Tiap aku balas kamu gak
pernah balas lagi, sekarang kamu seperti lagi ngawasin aku dekat dengan siapa..
Sebenernya kamu kenapa sih masih bersikap seperti ini???
Chloe terus mengaduk-aduk teh
manis yang ada dihadapannya sambil berharap agar ada balasan dari Richard.
Sudah hampir sepuluh menit
Richard tak kunjung membalas pesan yang dikirim Chloe untuknya. Lagi-lagi seperti ini, semua berakhir dengan
misterius. Sampai sekarang tidak ada jawaban yang bisa memuaskan Chloe.
Chloe mencoba untuk menelepon
Richard, tetapi nada dering Richard yang dahulu menjadi nada dering favoritenya
sekarang tak lagi terdengar. Tidak ada suara yang menjawab telepon Chloe hanya
ada suara mesin yang menjawab telepon Chloe.
Padahal
berbeda beberapa menit sejak sms itu sampai tapi dia gak angkat juga.
***
Tidak ada komentar:
Posting Komentar