Kamis, 31 Mei 2012

Chloe Clover - 12


Hari-hari berjalan seperti biasa tidak ada yang spesial bagi dirinya. Sudah hampir sebulan ini Anton masih tetap menjadi teman dekatnya. Sesekali Anton masih suka mengajaknya jalan dengan alasan untuk menemaninya membeli kebutuhan.
Begitu juga Raymon berusaha mengambil simpati Chloe untuk bisa memiliki hubungan yang lebih jauh dengan Chloe.
Dreeettt... Dreeetttt
“Hallo...”
“Clo, nanti kita makan malam yuk. Ada resto yang emang gue pengen datengin ada mami gue juga kok” ajak Raymon
“Hmm, gue ajak nyokap ya? Biar rame.” kata Chloe dengan senyum kecil
“Boleh aja kalo mau.”
“Ok deh, bye...”
Malam tiba sangat cepat untuk hari ini. Waktu makan malam tiba. Chloe yang mengenakan dres berwarna cream dan pum shoes berwarna hitam terlihat sangat elegan dan trendy. Akhirnya tepat pukul tujuh malam Chloe dan nyokapnya segera dijemput oleh Raymon beserta nyokapnya juga. Mereka menuju sebuh restoran yang tergolong cukup mewah di kawasan Hotel Indonesia. Pelayanan yang cukup memuaskan dirasakan oleh Chloe beserta pelanggan yang lain, makanan yang disajikan terlihat enak dan tampak elegan.
“Maaf semua aku mau ke toilet dulu yah.” kata Chloe
“Iya jangan lama-lama Clo.” kata ibu Chloe
Sesampainya di toilet hal yang sama sekali tidak dibayangkannya untuk terjadi, terjadi hari pada makan malam mewah itu. Chloe bertemu dengan Renata yaitu kakak perempuan Richrad. Chloe sempat tertegun diam sejenak, memikirkan apa yang harus dilakukannya.
“Lho Clo, kamu ke sini juga? Apa kabar kamu?” sapa Renata
“Baik ka, kakak? Iya nih ka aku sama mama dan temennya juga. Kakak sama siapa?”
“Baik juga. Sama Yudi dan klien dia. By the way aku duluan yah soalnya harus buru-buru.”
“Ok ka, hati-hati.”
Semuanya serba kebetulan. Dari Anton sampai Raymon pasti ada saat untuk bertemu dengan salah seorang dari keluarga Richard apa ini semua taktir gue tetap sama dia? Tapi semua udah putus gak mungkin sepertinya.
Suasana hati Chloe untuk makan malam hari ini menjadi berubah seketika saat bertemu dengan salah seorang keluarga Richard. Semua makanan yang dihidangkan tak lagi sama rasanya.
Perbincangan antara ibu-ibu pun dimulai, Chloe dan Raymon hanya bisa ikut mendengarkan tanpa ikut campur dengan obrolan mereka berdua. Akhirnya Chloe yang mulai membuka obrolan kepada Raymon untuk mencairkan suasana yang membeku antara mereka berdua.
“Oh ya mon, sibuk kerja dong sekarang?”
“Ya... Gak sibuk-sibuk amat kok. Kapan-kapan kalo mau magang  di kantor gue aja nanti gue yang ajuin ke bokap.”
“Wah, boleh juga tuh gue masuk di kantor lo kan enak udah kenal juga siapa tau nanti gue direkrut sama bokap lo buat jadi asistennya,” jawab Chloe dengan penuh semangat sambil tertawa kecil.
“Eits, itu gak bisa Cuma gue asisten kepercayaan bokap gue,” lanjut Raymon sambil tertawa. “By the way lo jadi asisten gue aja nanti,” ajak Raymon sambil menegakkan minuman soda miliknya.
“Gue gak mau jadi asisten lo! Gue maunya jadi atasan lo aja,” canda Chloe sambil tersenyum lebar.
Percakapan mereka berdua berlanjut dan terdengar semakin seru. Chloe mulai tidak merasa canggung dengan kehadiran Raymon yang sampai saat ini menjadi teman akrabnya. Ibu mereka masing-masing masih terus sibuk menggosipkan sesuatu yang mereka berdua tidak mengerti.
Chloe sudah mulai membuka diri untuk menerima pria lain di dalam kehidupannya. Walaupun bayang-bayang Richard masih saja membayanginya dan rasa sayang Chloe terhadap Richard masih bersemi di dalam hatinya. Makan malam hari ini menunjukkan Raymon merupakan anak baik-baik yang berbanding terbalik dengan Anton, walaupun sama-sama berparas tampan tetapi Anton lebih memiliki sifat dan maksud yang tidak baik terhadap Chloe.
***

Tidak ada komentar:

Posting Komentar