Rabu, 03 April 2013

Cyber Ethics

Cyber ethics adalah suatu aturan tak tertulis yang dikenal di dunia IT. Suatu nilai-nilai yang disepakati bersama untuk dipatuhi dalam interaksi antar pengguna teknologi khususnya teknologi informasi. Tidak adanya batas yang jelas secara fisik serta luasnya penggunaan IT di berbagai bidang membuat setiap orang yang menggunakan teknologi informasi diharapkan mau mematuhi cyber ethics yang ada.
Cyber ethics memunculkan peluang baru dalam bidang pendidikan, bisnis, layanan pemerintahan dengan adanya kehadiran internet. Sehingga memunculkan netiket/nettiquette yaitu salah satu etika acuan dalam berkomunikasi menggunakan internet,berpedoman pada IETF (the internet engineering task force), yang menetapkan RFC (netiquette guidelies dalam request for comments)
Karakteristik Dunia Maya
Internet identik dengan cyberspace atau dunia maya. Dysson (1994) cyberscape merupakan suatu ekosistem bioelektronik di semua tempat yang memiliki telepon, kabel coaxial, fiber optic atau elektomagnetik waves. Hal ini berarti bahwa tidak ada yang tahu pasti seberapa luas internet secara fisik.
Karakteristik dunia maya ( Dysson : 1994 ) sebagai berikut :
  1. Beroperasi secara virtual / maya
  2. Dunia cyber selalu berubah dengan cepat
  3. Dunia maya tidak mengenal batas-batas territorial
  4. Orang-orang yang hidup dalam dunia maya tersebut dapat melaksanakan aktivitas tanpa harus menunjukkan identitasnya
  5. Informasi di dalamnya bersifat public
Pentingnya Etika di Dunia Maya
adirnya internet dalam kehidupan manusia telah membentuk komunitas masyarakat tersendiri. Surat menyurat yang dulu dilakukan secara tradisional (merpati pos atau kantor pos) sekarang bisa dilakukan hanya dengan duduk dan mengetik surat tersebut di depan computer.
Beberapa alasan mengenai pentingnya etika dalam dunia maya adalah sebagai berikut:
  1. Bahwa pengguna internet berasal dari berbagai negara yang mungkin memiliki budaya, bahasa dan adat istiadat yang berbeda-beda.
  2. Pengguna internet merupakan orang-orang yang hidup dalam dunia anonymouse, yang tidak mengharuskan pernyataan identitas asli dalam berinteraksi.
  3. Berbagai macam fasilitas yang diberikan dalam internet memungkinkan seseorang untuk bertindak etis seperti misalnya ada juga penghuni yang suka iseng dengan melakukan hal-hal yang tidak seharusnya dilakukan.
  4. Harus diperhatikan bahwa pengguna internet akan selalu bertambah setiap saat dan memungkinkan masuknya “penghuni” baru didunia maya tersebut.
Netiket : Contoh Etika Berinternet
Netiket atau Nettiquette, adalah etika dalam berkomunikasi menggunakan internet.
  1. Netiket pada one to one communications
Yang dimaksud dengan one to one communications adalah kondisi dimana komunikasi terjadi antarindividu “face to face” dalam sebuah dialog.
  1. Netiket pada one to many communications
Konsep komunikasi  one to meny communications adalah bahwa satu orang bisa berkomunikasi kepada beberapa orang sekaligus. Hal itu seperti yang terjadi pada mailing list dan net news.
2. Information services
Pada perkembangan internet, diberikan fasilitas dan berbagai layanan baru yang disebut layanan informasi (information service). Berbagai jenis layanan ini antara lain seperti Gropher, Wais, Word Wide Web (WWW), Multi-User Dimensions (MUDs), Multi-User Dimensions which are object Oriented (MOOs)
Pelanggaran Etika
Seperti halnya etika dalam kehidupan bermasyarakat, sanksi yang diperoleh terhadap suatu pelanggaran adalah sanksi social. Sanksi social bisa saja berupa teguran atau bahkan dikucilkan dari kehidupan bermasyarakat.
Demikian juga dengan pelanggaran etika berinternet. Sanksi yang akan diterima jika melanggar etika atau norma-norma yang berlaku adalah dikucilkan dari kehidupan berkomunikasi berinternet.

 

Computer ethics

Etika komputer adalah sebuah frase yang sering digunakan namun sulit untuk didefinisikan akan tetapi secara umum etika komputer dapat didefinisikan sebagai seperangkat asas atau nilai yang berkenaan dengan penggunaan komputer. Untuk menanamkan kebiasaan komputer yang sesuai, etika harus dijadikan kebijakan organsasi etis. Sejumlah organisasi mengalamatkan isu mengenai etika komputer dan telah menghasilkan guideline etika komputer , kode etik.

           Sepuluh perintah etika komputer Pada tahun 1992, koalisi etika komputer yang tergabung dalam lembaga etika komputer (CEI) memfokuskan pada kemajuan teknologi informasi, atik dan korporasi serta kebijakan publik. CEI mengalamatkannya pada kebijakan organsasi, publik,indutrial, dan akademis. Lembaga ini memperhatik perlunya isu mengenai etika berkaitan degan kemajuan teknologi informasi dalam masyarakat dan telah menciptakan sepuluh perintah etika computer.

10 HUKUM ETIKA KOMPUTER

1. Jangan menggunakan komputer untuk menyakiti orang lain.
2. Jangan mengganggu pekerjaan komputer orang lain.
3. Jangan mengintip file komputer orang lain.
4. Jangan menggunakan komputer untuk mencuri.
5. Jangan menggunakan komputer untuk memberikan saksi dusta.
6. Jangan menggunakan software sebelum anda membayar copyrightnya.
7. Jangan menggunakan sumber daya komputer orang lain tanpa otorisasi atau kompensasi yang wajar.
8. Jangan membajak hasil kerja intelek orang lain.
9. Pikirkan konsekuensi sosial dari program atau sistem yang sedang anda buat atau rancang.
10. Gunakan komputer dengan pertimbangan penuh tanggungjawab dan rasa hormat kepada sesama manusia.

Cyber ethics (HACKER)

Sebelum membahas kode etik seorang hacker terlebih dahulu perlu anda ketahuiu proses hacking adalah bagaimana kita mnyusup ke dalam sistem orang lain, tetapi tidak merusak atau melakukan perubahan. Sedangkan orang yang melakukan proses hacking adalah seorang hacker.

Sebaliknya, seorang yang merusak sistem orang lain desebut sebagai cracker, sedangkan akitivitasnya dinamai cracking

Berdasarkan RFC 1392, mengenai Internet Users. Definisi hacker adalah "individu yang tertarik untuk mendalami secara khusus cara kerja suatu internal sistem, komputer dan jaringan". Sedangkan cracker adalah "individu yang "memaksa" masuk ke suatu sistem secara sengaja tanpa izin dengan tujuan yang tidak baik".

Dalam menjalankan aksinya, seorang hacker memiliki prinsip dengan mengikuti kode etik. Kode etik tersebut yaitu :
  • Jangan merusak sistem manapun secara sengaja. seperti: menyebabkan crash, overflow, mengubah file index sebuah website. Walaupun ada juga yang mengatakan mengubah file index sah-sah saja asal menyimpan file index asli di simpan di sistem yang sama dan bisa di akses oleh administrator.
  • Jangan mengubah file-file sistem selain yang diperlukan untuk mengamankan identitas sebagai pelaksana aksi hacking
  • Jangan meninggalkan nama asli sendiri walaupun orang lain, handle asli, maupun nomor telepon asli di sistem apapun yang anda akses secara ilegal. Mereka bisa dan akan melacak anda.
  • Berhati-hati dalam berbagai informasi sensitif. Pemerintah akan menjadi semakin pintar. Secara umum, kika tidak mengenal siapa lawan bicara/chat, brehati-hati dengan lawan bicara tersebut
  • Jangan memulai dengan menargetkan komputer milik pemerintah. Ya, ada banyak sistem pemerintah yang cukup aman untuk di hack, tetapi resikonya lebih besar dari keuntungannya. Ingat, pemerintah punya dana yang tak tebatas di banding dengan ISP/perusahaan yang objektifnya adalah untuk mencari profit atau keuntungan.
Dalam dunia teknologi informasi dikenal suatu istilah “Hacker” definisi hacker adalah para ahli komputer yang memiliki kekhususan dalam menjebol keamanan sistem komputer dengan tujuan publisitas. disinilah peran dari cyber ethics dalam memberikan batasan bagi seorang hacker dalam melakukan aktifitasnya. adapun beberapa pelaturanya seperti berikut:
1. Mampu mengakses komputer tak terbatas dan totalitas.
2. Semua informasi haruslah FREE.
3. Tidak percaya pada otoritas, artinya memperluas desentralisasi.
4. Tidak memakai identitas palsu, seperti nama samaran yang konyol, umur, posisi, dll.
5. Mampu membuat seni keindahan dalam komputer.
6. Komputer dapat mengubah hidup menjadi lebih baik.
7. Pekerjaan yang di lakukan semata-mata demi kebenaran informasi yang harus disebar luaskan.
8. Memegang teguh komitmen tidak membela dominasi ekonomi industri software tertentu.
9. Hacking adalah senjata mayoritas dalam perang melawan pelanggaran batas teknologi komputer.
10. Baik Hacking maupun Phreaking adalah satu-satunya jalan lain untuk menyebarkan informasi pada massa agar tak gagap dalam komputer.
Cracker tidak memiliki kode etik apapun.

Sumber :

http://komunikasi.us/index.php/mata-kuliah/tmb/2814-cyber-etik

Rabu, 27 Maret 2013

Penyalahgunaan Internet

1. Spam
Spam adalah penggunaan perangkat elektronik untuk mengirimkan pesan secara bertubi-tubi tanpa dikehendaki oleh penerimanya. Orang yang melakukan spam disebut spammer. Tindakan spam dikenal dengan nama spamming
Bentuk spam yang dikenal secara umum meliputi : spam surat elektronik, spam pesan instan, spam Usenet newsgroup, spam mesin pencari informasi web (web search engine spam), spam blog, spam wiki, spam iklan baris daring, spam jejaring sosial.
Beberapa contoh lain dari spam, yaitu pos-el berisi iklan, surat masa singkat (SMS) pada telepon genggam, berita dalam suatu forum kelompok warta berisi promosi barang yang tidak terkait dengan kegiatan kelompok warta tersebut, spamdexing yang menguasai suatu mesin pencari (search engine) untuk mencari popularitas bagi suatu URL tertentu, berita yang tak berguna dan masuk dalam blog, buku tamu situs web, spam transmisi faks, iklan televisi dan spam jaringan berbagi.
Spam dikirimkan oleh pengiklan dengan biaya operasional yang sangat rendah, karena spam tidak memerlukan senarai (mailing list) untuk mencapai para pelanggan-pelanggan yang diinginkan. Karena hambatan masuk yang rendah, maka banyak spammers yang muncul dan jumlah pesan yang tidak diminta menjadi sangat tinggi. Akibatnya, banyak pihak yang dirugikan. Selain pengguna Internet itu sendiri, ISP (Penyelenggara Jasa Internet atau Internet Service Provider), dan masyarakat umum juga merasa tidak nyaman. Spam sering mengganggu dan terkadang menipu penerimanya. Berita spam termasuk dalam kegiatan melanggar hukum dan merupakan perbuatan pidana yang bisa ditindak melalui undang-undang Internet.

2. Phising
Phising adalah suatu bentuk penipuan yang dicirikan dengan percobaan untuk mendapatkan informasi peka, seperti kata sandi dan kartu kredit, dengan menyamar sebagai orang atau bisnis yang terpercaya dalam sebuah komunikasi elektronik resmi, seperti posnel atau pesan instan.

3. Penipuan
Dengan berkembangnya penggunaan internet membuat peluang berdagang terbuka lebar melalui Toko Online. Tapi ada beberapa orang yg memanfaatkan peluang ini untuk melakukan penipuan kepada para pembeli. Hal ini sangat merugikan, baik bagi penjual maupun pembeli. Karena bagi penjual yang baru memulai usaha Online akan sangat kesulitan mendapatkan kepercayaan dari pembeli. Begitu juga bagi pembeli, akan sangat sulit mencari penjual yang bisa dipercaya.

4. Penyalahgunaan Blog
Blog pada umumnya digunakan untuk menyampaikan informasi. Seharusnya informasi yang di sampaikan adalah informasi yang bermanfaat. Tetapi saat ini banyak yang menggunakan blog sebagai sarana membagikan link download video porno, gambar porno, bahkan untuk berjualan video porno.

5. Cracking

Cracking adalah kegiatan membobol suatu sistem komputer dengan tujuan menggambil. Sedangkan orang yang melakukan cracking disebut cracker. Cracker biasanya mencoba masuk ke dalam suatu sistem komputer tanpa ijin (authorisasi), individu ini biasanya berniat jahat/buruk, sebagai kebalikan dari 'hacker', dan biasanya mencari keuntungan dalam memasuki suatu sistem.


Sumber : 
http://id.wikipedia.org/wiki/Spam
http://54tr10.blogspot.com/2012/03/pengertian-cracking.html?m=1u
http://supernewbie.wordpress.com/2011/05/07/phising-adalah/

Rabu, 20 Maret 2013

Etika dalam Bekerja

Dalam bekerja, seringkali kita tidak memperhatikan hal-hal kecil yang mungkin saja terlupakan ketika kita sedang beraktifitas di kantor. Namun sebenarnya, hal-hal tersebut dapat menjadi sangat berguna dan memberikan kesan positif jika kita bisa mengemasnya. Berikut ini adalah beberapa tips yang dapat diaplikasikan di lingkungan kerja sebagai etika dalam bekerja:

1. Tutur Kata
Tutur kata merupakan cermin sikap seseorang. Akan tetapi karyawan harus bisa menyesuaikan bicara dengan lawan bicara dan tempat dimana ia sedang berada.

2. Bahasa Tubuh
Bahasa tubuh juga menjadi perhatian orang di sekeliling tempat kerja. Hindari sikap kurang baikk seperti garuk-garuk kepala, menguap, bersandar, bermain game atau memainkan handphone.

3.  Cara berkomunikasi lewat tulisan
Hindari menulis cetak tebal, berwarna merah, dan huruf kapital dalam menulis email. Karena bisa jadi di anggap marah oleh pembaca email tersebut.

4. Pakaian
Pakaian juga menjadi nilai etika kerja yg tidak boleh dikesampingkan.

5. Berhubungan dengan bagian lain
Jika tidak puas atas pekerjaan seseorang dari bagian lain, sampaikanlah langsung kepadanya. Jika ia tidak bisa bekerja sama dan dampaknya merugikan, maka boleh menyampaikan kepada atasannya.

6. Tampilkan Rasa Percaya Diri
-Yakinlah dengan kemampuan diri sendiri
-Usahakan mampu berkomunikasi dengan diri sendiri
-Yakinlah setiap orang memiliki kelebihan dan kekurangan
-Jauhkan rasa minder dan rendah diri
-Bersikaplah biasa, tidak “over atau under confidence”

7. Jagalah Disiplin Diri
-Datang ke kantor sebelum jam masuk
-Meninggalkan kantor melebihi jam masuk
-Tidak meninggalkan pekerjaan tanpa ijin atasan
-Jam kerja digunakan secara efektif
-Tidak mengunakan jam kerja untuk hal yang tidak terkait dengan pekerjaan

8. Etika Masuk Kantor
-Mengucapkan salam terlebih dahulu
-Tunjukkan wajah ceria
-Pandanglah semua orang yang ada di ruangan dengan senyum
-Tanyakan kabar baik pada teman di sebelah
-Jika memungkinkan ucapkan salam pada atasan setiap pagi

9. Pahami Dasar Etika Pergaulan
-Bersikap sopan santun dan ramah
-Perhatian terhadap orang lain
-Mampu menjaga perasaan orang lain
-Toleransi dan rasa ingin membantu
-Mampu mengendalikan emosi diri
 
10. Menganggap Kantor Sebagai Rumah Kedua
-Merasa seperti di rumah sendiri
-Buat suasana kantor yang menyenangkan
-Lengkapi foto-foto keluarga
-Ubah posisi peralatan ruang kantor secara periodik
-Buat ruang khusus untuk menjalankan ibadah

Sumber :
http://masjuli.wordpress.com/2013/03/14/etika-dalam-bekerja/
http://www.anneahira.com/etika-bekerja.htm

Rabu, 13 Maret 2013

Etika Yang Ada di Indonesia



Pengertian Etika (Etimologi), berasal dari bahasa Yunani adalah “Ethos”, yang berarti watak kesusilaan atau adat kebiasaan (custom). Etika dan moral lebih kurang sama pengertiannya, tetapi dalam kegiatan sehari-hari terdapat perbedaan, yaitu moral atau moralitas untuk penilaian perbuatan yang dilakukan, sedangkan etika adalah untuk pengkajian sistem nilai-nilai yang berlaku.
Menurut kamus besar bahasa Indonesia, etika adalah
Ilmu tentang apa yang baik dan yang buruk, tentang hak dan kewajiban moral.
Kumpulan asas/ nilai yang berkenaan dengan akhlak
Nilai mengenai yang benar dan yang salah yang dianut masyarakat
Etika terbagi dalam 2 kelompok yaitu:
Etika umum
Etika yang membahas tentang kondisi – kondisi dasar bagaimana manusia itu bertindak secara etis.etika inilah yang menjadi dasar dan pegangan manusia untuk bertindak dan digunakan sebagai tolak ukur penilaian baik buruknya suatu tindakan.
Etika khusus
Penerapan moral dasar dalam bidang kehidupan yang khusus misalnya olahraga, bisnis dan etika profesi.

Berikut diantaranya :

“NO FREE SEX”

Sebagai penganut budaya Timur Indonesia merupakan salah satu negara yang menolak adanya “free sex” terutama dikalangan remaja. Banyak dampak negatif yang ditimbulkan dari hal tersebut diantaranya banyaknya angka kelahiran tanpa orang tua yang sah, pernikahan diusia belia, pembunuhan, aborsi dll.
Biasanya sanksi yang diberikan oleh masyarakat kepada penganut “free sex” mulai dari pengucilan hingga kurungan penjara apabila telah merugikan orang banyak.

Memiliki Keyakinan dan Kepercayaan

Indonesia merupakan negara demokrasi yang mewajibkan semua warga negara-nya memiliki keyakinan dan kepercayaan. Bahkan hal itu dijelaskan di UUD 1945 pasal 29.
Belum ada sanksi tegas dari pemerintah untuk para penganut atheis. Biasanya bagi warga yang tidak memiliki kepercayaan dan keyakinan (atheis) mereka mendapatkan sanksi sosial dari masyarakat sekitar.

Hormat Ketika Bendera Merah Putih sedang Dikibarkan

Mungkin ini disebut perwujudan rasa hormat kita terhadap para pahlawan yang rela merebut kemerdekaan untuk sebuah bendera yang menjadi lambang negara kita.

Menjawab Salam Ketika Ada yang Mengucapkanya

Selain dianggap tidak sopan, menjawab salam juga diwajibkan karena di dalam hadist Islam dikatakan.
Hadis riwayat Anas bin Malik ra.:
Rasulullah saw. bersabda: “Apabila Ahli Kitab mengucapkan salam kepadamu, maka jawablah: Wa`alaikum.” (Shahih Muslim No.4024)

Menghormati Orang yang Lebih Tua

Rasulullah SAW bersabda: “Bukan termasuk golonganku orang yang tidak menyayangi orang muda diantara kami dan tidak menghormati orang yang tua” (HR. At-Tirmidzy, dishahihkan Syeikh Al-Albany).

Mendahulukan Hak Para Pejalan Kaki

Kecelakaan yang terjadi hari Minggu, 22 Januari 2012 di Tugu Tani Jakarta sangat menyita perhatian masyarakat. Kejadian ini menunjukan bahwa pejalan kaki memang belum memperoleh perlindungan memadai. Padahal hak pejalan kaki telah diatur dengan jelas dalam Undang-Undang Lalulintas dan Angkutan Jalan (UU LLAJ) No. 22/2009. Di sana dijelaskan pejalan kaki punya hak yang sama dengan pengendara bermotor, sehingga diwajibkan pemerintah daerah setempat menyediakan trotoar untuk pejalan kaki. Dalam) pasal 25 UU ini disebutkan setiap jalan yang digunakan untuk lalu lintas umum wajib dilengkapi perlengkapan jalan berupa fasilitas untuk sepeda, pejalan kaki dan penyandang cacat.
Kondisi faktual menunjukan bahwa ketersediaan fasilitas pedestrian yang layak di banyak kota besar di Indonesia, bukan hanya Jakarta, masih sangat minim. Minimnya fasilitas pejalan kaki yang aman dan nyaman di suatu kota merupakan cerminan pemerintah kota tersebut belum memahami UU LLAJ dan melindungi pejalan kaki. Sejatinya ketersediaan fasilitas pejalan kaki yang berkualitas akan meningkatkan kerekatan hubungan sosial dan kualitas hidup warga di suatu kota. Sehingga ini akan menjadikan suatu kota yang layak huni. Selain itu, semakin baik kualitas pelayanan angkutan umum, akan semakin banyak pengguna fasilitas pejalan kaki.

Meminta Maaf Ketika Berbuat Salah

Kadang susah banget buat diri kita untuk minta maaf. Ucapan tulus yang semestinya keluar dari dalam hati dikarenakan perasaan bersalah dan karena memang telah berbuat salah mesti ‘dikadalin’ juga.
Dikadalin bukan karena hal yang prinsipal. Karena yang prinsipal itu mudah; buat salah ya minta maaf. Tindakan selanjutnya adalah tidak mengulangi kesalahan tersebut. Tapi, banyak dari kita yang suka memperpanjang argumen dengan pembenaran pada diri sendiri lebih karena ego. Walau dalam hati kecil tau kalau berbuat salah, tetep saja ngeyel bin kekeuh mempertahankan argumen dikarenakan rasa gengsi yang seringkali membuat kepala menjadi besar.

Membuang Sampah Pada Tempatnya

Sangat dibutuhkan partisipasi generasi muda untuk meningkatkan kesadaran masyarakan akan pentingnya membuang smpah pada ditempatnya, jika buang sampah sembarangan maka akan terjadi banyak penyakit dan bencana seperti banjir. membuang sampah pada tempatnya dan mendaur ulang sampah” akan menyelamatkan nyawa bumi kita agar mengurangi polusi”, bagi generasi muda dan tua dimohon kesadarannya akan pentingnya membuang sampah pada tempatnya dan mendaur ulang sampah.

Menyeberang Jalan Pada Jembatan Penyebrangan / Zebra Cross

Jembatan penyeberangan dan zebra cross merupakan salah satu fasilitas yang melengkapi tata tertib lalu lintas di negara ini. Tujuan adanya fasilitas ini adalah menjamin tingkat ke ama nan menyeberang yang lebih tinggi para pejalan kali di banding dengan nekat menyeberang di tengah lalu lintas yang padat. Penggunaan jembatan penyeberangan ini juga telah diatur dalam Undang-Undang Nomor 22 Tahun 2009 tentang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan.
Seperti halnya peraturan perundang-undangan yang lain, pelanggaran terhadap peraturan ini menimbulkan konsekuensi, dimana pejalan kaki yang menyeberang sembarangan bisa ditilang. Namun pada kenyataannya, konsekuensi ini tidak sepenuhnya dijalankan. Terbukti, dengan masih banyak ditemuinya pejalan kaki yang menyeberang di sembarang tempat.

Datang Tepat Waktu

Menurut (kompasforum.com; Januari 2009) Jam “karet” adalah istilah yang sangat akrab di telinga kita. Kebiasaan itu sering membuat pekerjaan terbengkalai. Untuk mengatasinya, cobalah melakukan langkah-langkah ini:
Ketahui apa yang menyebabkan kita sering terlambat
Tentukan prioritas
Cari tahu tujuan dilakukannya sebuah aktivitas dan tetaplah fokus pada tujuan itu
Buat jadwal secara terperinci
Gunakan fungsi alarm atau reminder (pengingat) pada telepon genggam
Siapkan semua yang diperlukan pada malam sebelumnya
Perkirakan waktu yang akan dibutuhkan saat perjalanan
Majukan Jarum jam
Berani katakan “tidak”
Buat daftar tugas harian
Rapikan lingkungan sekitar
Datang lebih awal, tidak hanya tepat waktu
Buatlah semacam grafik atau tabel untuk mengetahui seberapa banyak waktu yang kita butuhkan untuk menyelesaikan sebuah aktivitas
Ingatlah bahwa keterlambatan kita memengaruhi kegiatan orang lain
Untuk memotivasi, beri hadiah pada diri sendiri jika selesai menyelesaikan sesuatu tepat waktu
Kalau pekerjaannya terlalu besar, “pecah”lah menjadi bagian-bagian kecil sehingga menyelesaikannya lebih mudah
Berpikir positif

Tidak Bersendawa Ketika Makan

Bersendawa bagi diri sendiri merupakan suatu kelegaan yang luar biasa tetapi bagi orang lain merupakan tindakan yang tidak sopan soalnya ketika bersendawa bukan saja mengeluarkan suara yang mengganggu tetapi juga mengeluarkan bau mulut yang tidak enak terutama ketika kita meyantap makanan berbau tajam. Bayangkan, sebaliknya jika orang lain yg melakukannya didepan anda apakah anda akan merasa nyaman dan tidak terganggu sama sekali?
Jika memang terpaksa bersendawa di meja makan atau tidak dapat ditahan, ambillah serbet dan tutup mulut Anda pada waktu bersendawa, sehingga suaranya tidak terdengar,Yang lebih baik adalah, Anda dapat ke kamar kecil, di tempat tersebut Anda dapat bersendawa.

Menjawab Ketika Ditanya Orang

Penah merasa jengkel ketika kita bertanya tetapi tidak direspon dengan baik oleh lawan yang kita ajak bicara atau malah ga di jawab sama sekali pertanyaan kita. Gimana rasanya? Kesel? Jengkel?
Menjawab pertanyaan itu sebenarnya mudah. Kalau kita tahu jawabannya ya langsung aja kasih tahu tapi kalau kita tidak tahu bilang kalo kita tidak begitu mengerti, saranin dia bertanya ke yang lain. Kita jangan jadi sok tahu.

Menutup Mulut Ketika Menguap / Batuk / Bersin

Mengenai menguap terdapat hadits dari Abu Hurairah radhiallahu ‘anhu, dari Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam, beliau bersabda:
“Sesungguhnya Allah menyukai bersin dan membenci menguap. Karenanya apabila salah seorang dari kalian bersin lalu dia memuji Allah, maka kewajiban atas setiap muslim yang mendengarnya untuk mentasymitnya (mengucapkan yarhamukallah). Adapun menguap, maka dia tidaklah datang kecuali dari setan. Karenanya hendaklah menahan menguap semampunya. Jika dia sampai mengucapkan ‘haaah’, maka setan akan menertawainya.” (HR. Bukhari no. 6223 dan Muslim no. 2994)
“Ababila salah seorang dari kalian bersin, hendaknya dia mengucapkan, “alhamdulillah” sedangkan saudaranya atau temannya hendaklah mengucapkan, “yarhamukallah (Semoga Allah merahmatimu). Jika saudaranya berkata ‘yarhamukallah’ maka hendaknya dia berkata, “yahdikumullah wa yushlih baalakum (Semoga Allah memberimu petunjuk dan memperbaiki hatimu).” (HR. Bukhari no. 6224 dan Muslim no. 5033)

Mengucapkan Salam Ketika Masuk Rumah

Dalam QS. An-Nuur : 27-29 :
“Hai orang-orang yang beriman, janganlah kamu memasuki rumah yang bukan rumahmu sebelum minta ijin dan memberikan salam kepada penghuninya. Yang demikian itu lebih baik bagimu, agar kamu (selalu) ingat. Jika kamu tidak menemui seorang pun di dalamnya, maka janganlah kamu masuk sebelum kamu mendapat ijin. Dan jika dikatakan kepadamu : “Kembali (saja)lah”; maka hendaknya kamu kembali. Itu lebih bersih bagimu dan Allah Maha Mengetahui apa yang kamu kerjakan. Tidak ada dosa atasmu memasuki rumah yang tidak disediakan untuk didiami, yang di dalamnya ada keperluanmu, dan Allah mengetahui apa yang kamu nyatakan dan apa yang kamu sembunyikan”.

Berbicara Dengan Nada yang Sopan

Berbicara adalah kebutuhan kita sebagai manusia. Berbicara merupakan salah satu cara yang efektif bagi kita untuk berkomunikasi. Dengan berbicara kita bisa menyampaikan maksud dan tujuan serta buah pikiran kita dengan cepat.
Komunikasikanlah sesuatu dengan kata-kata yang tepat dan dengan cara yang baik jangan sampai menjadi bumerang bagi diri sendiri sebagaimana ungkapan “Mulutmu harimaumu akan menerkam kepalamu”. Apalagi kalau kata-kata yang diucapkan merupakan ucapan yang tidak benar atau berupa kebohongan dan sampai menimbulkan fitnah karena “Fitnah lebih kejam dari pembunuhan”. Alangkah besar dampak suatu kebohongan yang dituduhkan pada orang lain bahkan lebih buruk dari menghilangkan nyawa sekalipun. Jadi, walau “lidah tak bertulang” tapi pengaruhnya sangat besar pada keharmonisan hubungan antar sesama manusia.

Tidak Memotong Pembicaraan Orang Lain

Kita hendaknya jangan memotong pembicaraan orang lain yang sedang berbicara karena memotong pembicaraan orang lain untuk tujuan apapun tidak dibenarkan sama sekali. Termasuk di dalamnya adalah menginterupsi guru atau dosen yang sedang mengajar dengan sebuah pertanyaan sebelum sang guru / dosen tersebut memberikan waktu khusus untuk bertanya kepadanya.

Tidak Menertawakan Orang yang Memiliki Kekurangan Fisik

Secara logika, dengan menertawakan kekurangan orang lain maka mereka beranggapan diri mereka sempurna. Kesimpulannya mereka menertawakan dan mengeluarkan kata-kata penggambaran kekurangan fisik orang lain untuk semakin mengukuhkan diri sebagai manusia sempurna. Padahal tanpa mereka ucapkan, semua orang juga tau bahwa seseorang itu memang punya kekurangan fisik. Ada juga sebagian orang yang, walau lihat ada kekurangan, mereka ngenggep hal yang wajar.

Permisi Ketika Lewat di Depan Banyak Orang

Ucapan permisi ini biasa kita ucapkan ketika sedang berjalan kaki & melewati orang yang ada disekitar kita. Tapi saat ini, hal tersebut mulai pudar atau bahkan punah secara perlahan tetapi pasti karena sudah banyak kita lihat & denger saat ini, sudah banyak sekali manusia yang ketika berjalan kaki tidak pernah atau enggan mengucapkan kata “ Permisi “ ketika ada orang disekitarnya alias acuh tak acuh. Sungguh ironis sekali, ketika hal sederhana seperti itu saja tidak mampu kita lakukan bagaimana kita bisa membangun negeri ini menjadi negeri yang rukun & damai tanpa ada permusuhan & perselisihan seperti yang terjadi saat ini.
Mungkin bagi anda, mengucapkan Permisi adalah suatu hal yang sudah tidak jamannya lagi seperti jaman Bung Karno atau Pak Soeharto yang terlihat kolot. Tapi dari merekalah kita mengerti tentang sikap & pelajaran moral yang kecil tapi dampak begitu besar terhadap rasa peduli kita terhadap lingkungan disekitar kita. Dan menghindari diri kita menjadi pribadi yang individulisme yang tidak peduli dengan keadaan lingkungan sekitar kita.

Menghargai Hak Orang Lain

Karena secara fitrah, manusia selalu ingin “dihargai”, bukan “menghargai”. Artinya, manusia itu benar-benar egosentris. Dia selalu ingin “difahami”, namun jarang sekali berusaha untuk “memahami”. Akibatnya, berat untuk hormat dan menghargai orang lain.
Dalam Islam, sikap menghargai orang lain merupakan identitas seorang Muslim sejati. Seorang yang mengakui dirinya Muslim, ‘wajib’ mampu menghargai orang lain. Baginda Rasulullah SAW menjelaskan, “Tidak termasuk golongan umatku orang yang tidak menghormati mereka yang lebih tua dan tidak mengasihi mereka yang lebih muda darinya, serta tidak mengetahui hak-hak orang berilmu.” (HR. Ahmad).
Adanya tafsir resmi Mahkamah Konstitusi dalam beberapa putusannya terkait dengan pembatasan HAM di Indonesia telah memberikan kejelasan bahwasanya tidak ada satupun Hak Asasi Manusia di Indonesia yang bersifat mutlak dan tanpa batas. Karena di dalam pasal 28 J ayat 2 telah dijelaskan, yang bemakanakan bahwa HAM di Indonesia muncul ketika berada di tengah-tengah masyarakat demokratis yang di dalamnya penuh dengan nilai-nilai agama, moral, keamanan dan ketertiban umum. Jadi HAM tidak dapat digunakan sebebas-bebasnya menurut kehendak perorangan.

Berkata & Berbuat Jujur

orang lebih suka berkomunikasi lewat SMS atau pesan tertulis lain, ketimbang berbicara langsung maupun lewat telepon. Sebab dengan menulis pesan, mereka dapat mengemukakan hal secara terus terang, tanpa ada tekanan. “Orang lebih suka membahas informasi sensitive melalui pesan tertulis daripada komunikasi suara,” jelas pakar psikologi kognitif Fred Conrad, salah satu ilmuwan yang terlibat dalam penelitian tersebut. Saat mengetikkan pesan, tanpa disadari kita tidak melibatkan rasa bersalah yang ada pada saat kita menyampaikan pesan itu secara lisan.
Para ilmuwan juga menemukan bahwa orang cenderung menjawab secara detil dan jelas pertanyaan melalui pesan tertulis, dibanding secara lisan. ”Kami yakin, orang memberi jawaban dengan lebih tepat dan detil melalui pesan tertulis sebab tidak ada tekanan sebesar saat mereka menjawab secara lisan,” jelas Conrad.
Mengirim pesan tertulis kini sudah menjadi perilaku respon instan yang cukup mendunia, terlebih lagi pengguna ponsel terus bertambah. Bahkan orang lebih merasa efektif berkomunikasi melalui SMS atau pesan tertulis lain daripada melalui komunikasi suara. (ictwatch.com; may 2012).

Sumber : http://kismiaprilia.wordpress.com/2012/10/09/20-macam-etika-di-indonesia/

Rabu, 16 Januari 2013

Pemanfaatan Telematika : Teknologi Penginderaan Jarak Jauh pada Perikanan

Pemanfaatan teknologi penginderaan jarak jauh dapat dikelompokkan ke dalam beberapa
penggunaan yaitu:
1. Untuk membantu eksplorasi sumberdaya alam
2. Untuk prediksi dan pemantauan perubahan cuaca
3. Untuk kepentingan militer dalam menjaga stabilitas bangsa dari ancaman
4. Untuk keperluan navigasi
5. Untuk penentuan posisi di permukaan bumi
 
Khusus untuk penginderaan jarak jauh dalam bidang eksploitasi sumberdaya perikanan pada saat ini beberapa satelit sedang beroperasi, misalnya satelit sesStar, satelit TOPEX/Poseidion (Topografi
Experiment for Ocean Circulation) 1002 dan satelit OKEAN yang berarti lautan 1995. Untuk satelit seastar merupakan satelit yang dibiayai dan dioperasikan secara komersial oleh perusahaan swasta yaitu Orbital Science Corporation (OSC) yang berkedudukan di Dulles. Dengan terpasangnya
peralatan SeaWiFS (sea Viewing Wide Field of View Sensor) pada satelit seaStar maka satelit ini akan mampu mengukur pertumbuhan dan konsentasi fitoplankton dipermukaan laut. Satelit TOPEX-Poseidion yang dikembangkan bersama oleh NASA-JPL USA dan CNES (Centre National d'Etudes Spatiales) Perancis dapat digunakan untuk memetakan topografi lautan dan modelisasi perubahan
global sirkulasi dan permukaan laut. Untuk satelit OKEAN/Rusia dioperasikan untuk memantau temperatur permukaan air laut, keepatan angin, warna laut, status liputan es, curah hujan dan liputan awan. Selain ketiga satelit di atas, satelit cuaca NOAA-USA yang membawa sensor AVHRR juga dapat dimanfaatkan untuk membantu eksplorasi sumberdaya laut. Citra satelit yang dihasilkan dapat
dianalisis dan dinterpretasikan untuk menentukan nilsi dan distribusi suhu permukaan laut pada perairan yang cukup luas secara sinoptik (meliputi seluruh wilayah Indonesia hanya dalam dua lintasan berurutan). Suhu permukaan laut ini merupakan salah satu indikator dalam menentukan daerah fishing ground.

Tngginya frekwensi pengamatan (empat lintasan sehari) dan biaya operasional yang jauh lebih murah jika dibandingkan dengan cara lainnya merupakan keunggulan dari pemanfaatan tekhnik penginderaan jarak jauh. Observasi melalui satelit ini juga akan sangat berguna untuk pengamatan fenomena oseanografi, khusunya upwelling dan temprature front yang merupakan indikator dari daerah potensi ikan yang tinggi. Diharapkan dengan tersedianya informasi seperti ini akan dapat meningkatkan efektivitas dan efisien penangkapan ikan di laut.
 
Tekhnik Pengumpulan Data

Data oseanografi fisika (suhu, salinitas dan arus permukaan) dan biologi (kelimpahan plankton) merupakan data sekunder. Laporan tahunan pelabuhan perikanan yang terdapat pada propinsi Kalimantan Barat, Riau dan Sumatera Selatan, yaitu PPP pelangkat (Kalbar), PPP Tarempa (Riau) dan PPI Manggar (Sumsel) dianggap telah mewakili daerah penangkapan perikanan di Indonesia sebagai daerah penelitian. Data citra satelit NOAA-14/AVHRR diperoleh dari stasiun penerima NOAA BPP teknologi Jakarta pada koordinan 101oBT-113oBT dan 6oLS-9oLU pada musim peralihan satu (Maret-Mei) dan musim Timur (Juni-Agustus). Selain data citra NOAA data rerata konsentrasi pikmen phytoplankton (kelimpahan klorofil) dari satelit SeaWiFS juga digunakan yaitu pada bulan April sampai Juni (musim peralihan satu) dan Juli-september (musim timur).
 
Tahapan pemrosesan analisis digital dan visual citra satelit NOAA- 14/AVHRR adalah :
1. Pemilihan Citra : Citra hasil perekaman dari stasiun penerima dipilih yang bebas awan atau citra dengan penutupan awan sedikit, sehingga tidak mengurangi informasi dari sebahagian objek yang diteliti. Proses pemilihan citra dan cropping dilakukan menggunakan
perangkat lunak N Capture 3.0
2. Perhitungan Suhu Permukaan Laut (SPL) : Kanal yang dipakai untuk memperoleh nilai SPL adalah kanal 4 dan 5 dari satelit NOAA-14/AVHRR. Nilai SPL diperoleh melalui konversi bilangan integer 8 bit (dari citra kanal 4 dan 5 yang memiliki digital number 0-255) ke dalam derajat celcius (oC) dengan menggunakan perangkat lunak ILWIS (Integrated Load and Water Information System).

Kendala Pemanfaatan Teknologi Penginderaan Jarak Jauh di Indonesia

Pemanfaatan data penginderaan jarak jauh di Indonesia memiliki beberapa kendala (kutipan
makalah Aryo Handoyo dalam Hanggono, 1998) yaitu:
1. Masalah liputan awan, dimana kita ketahui bahwa keadaan alam tidak selamanya sesuai dengan keadaan yang diinginkan sebagai syarat photo dari citra yang baik.
2. Kendala mixel (mix-pixel)
3. Perbedaan renpon spectral dalam objek yang sama pada sebuah citra satelit
4. Keterbatasan tersedianya data eksogen
 
Dalam pemanfaatan data satelit NOAA-12 untuk perhitungan SPL dan identifikasi data fishing ground. Diantara permasalahan di atas masalah liputan awan dan ketersediaan data eksogen menjadi kendala utama dalam membantu mengindetifikasi daerah tersebut. Letak negara Indonesia yang membentang di sepanjang ekuator dalam iklim tropis ternyata menyebabkan sulitnya perolehan data satelit. Sebagai ilustrasi dalam SATTIN project (satellite application technologi transfer in Indonesia), upaya untuk menghasilkan 176 lembar space map (peta citra) berskala 1:50.000 di wilayah Indonesia bagian timur, dibutuhkan lebih dari 7000 scenes citra SPOT yang diperoleh dari satelit SPOT 1,2 dan 4. Dampak dari lliputan awan yang tinggi adalah sulitnya memperoleh citar (untuk daerah-daerah tertentu) hal ini terutama terjadi pada musim hujan dengan liputan awan kurang dari 10%. Dalam penangkapan ikan di laut dengan bantuan satelit penginderaan jauh, kendala umum yang dihadapi adalah keberadaan daerah fishing ground yang bersifat dinamis/berpindah-pindah mengikuti pergerakan ikan. Secara alami ikan akan memilih daerah yang lebih sesuai, sedangkan habitat tersebut sangat dipengaruhi oleh kondisi oceanografi perairan, sehingga dengan demikian perlu dilakukan pemanfaatan secara terus menerus dan berkelanjutan. Pemanfaatan satelit dengan sensor optik seperti sateli NOAA-AVHRR juga sangat terpengaruh dengan liputan awan. 

Dengan demikian kondisi permukaan laut tidak dapat dipantau pada saat tertutup awan. Dengan alasan ini penggunaan data satelit yang dihasilkan dengan melalui system pencitraan radar, seperti citra satelit TOPEX menjadi sangat membantu dalam mengupayakanestimasi daerah fishing ground, yang artinya pengunaan citra ini akan semakin akurat apabila dikombinasikan dengan penggunaan satelit lain. Data eksogen yang berupa peta seringkali sangat membantu dalam kegiatan verifikasi citra, tersedianya peta-peta distribusi salinitas, konsentrasi fitoplankton, peta sebaran jenis ikan dan lain-lain, akan memudahkan seorang interpreter dalam melakukan ektraksi informasi dari sebuah citra satelit. Terbatasnya ketersediaan petapeta termatik dan informasi lainnya dapat dianggap sebagai salah satu kendala dalam pemanfaatan citra satelit NOAA-AVHRR di Indonesia.
 
Sumber : http://www.yefriwangsa.com/berita-141-teknologi-penginderaan-jarak-jauh.html