Sembilan
Tahun baru tiba, Chloe
beserta keluarganya merayakan tahun baru di rumah Richard karena seperti biasa
rutinitas ibu-ibu kompleks yang harus selalu berkumpul bersama setiap ada
perayaan penting terutama tahun baru. Tidak hanya ibu-ibu komplek yang ikut
tetapi suami dan juga anak-anaknya ikut.
Rumah Richard dipilih karena
posisi rumahnya yang dekat dan juga lebih besar dari rumah yang lain untuk
menampung semua keluarga yang datang. Acara sudah dipersiapkan dengan baik oleh
para ibu-ibu yaitu baberque dan
memasang kembang api sebagai perayaan pesta dan juga kemeriahan.
Semua kecerian di malam
pergantian baru itu tampak jelas dirasakan oleh semua keluarga. Tak terasa
sudah setahun dijalani oleh Chloe, ia mengharapkan semua yang terbaik di tahun
depan. Kepahitan dan kenangan masa lalu akan menjadi kenangan manis untuknya
sampai nanti.
Pukul dua belas malam tepat
suara terompet mulai menghiasi seluruh angkasa, kembang api segera meluncur
dari seluruh dunia untuk menghiasi serta menerangi langit yang gelap malam itu.
Raymon segera memasang
kembang api yang dapat dipegang untuk diberikan kepada Chloe. Chloe sangat
menyukai kembang api, karena warnanya yang indah dan juga bentuknya bisa
menenangkan hatinya.
Ia teringat semua
rencana-rencananya untuk merayakan malam pergantian tahun bersama dengan
Richard dan juga keluarga Richard dan ingin menonton kembang api bersama. Tapi,
semua sudah berbeda, rencana indah itu hanya menjadi sebuah rencana sekarang.
Sekarang ada keluarga serta
teman baiknya Raymon yang menghiasi malam tahun baru ini.
“Mon, happy New Year ya.
Semoga tahun ini semua lebih baik ya.”
“Happy New Year too Chloe
jelek,” ujar Raymon sambil mengusap-usap kepala Chloe hingga rambutnya
berantakan.
“Hilangin kebiasaan lo buat
ngerusak rambut gue, nih gue acak-acak rambut lo,” balas Chloe dengan berusaha
menyentuk rambut Richard membalas perbuatannya.
Dreettt... Dreeettt...
Andai saja aku punya kesempatan kedua, aku
hanya ingin hidup bersamamu lagi...
Semoga kamu dapat bahagia sekarang, aku hanya
bisa mendoakan agar dialah pria yang terbaik dan terakhir untukmu... Happy New
Year.
-Richard-
Chloe mencoba untuk membalas
pesan berupa kata-kata mutiara yang dikirim oleh Richard.
Richard,
Happy New Year too. Kapan kita bisa bertemu? Aku ingin mengobrol banyak
denganmu.
Seperti biasa Richard tak lagi membalas pesan Chloe
seperti hari sebelumnya pesan Chloe dibalas walaupun singkat. Chloe kecewa
karena Richard tak lagi membalas pesan yang dikirim oleh Chloe.
***
Tidak ada komentar:
Posting Komentar