Kamis, 31 Mei 2012

Chloe Clover - 20


Sembilan


Tahun baru tiba, Chloe beserta keluarganya merayakan tahun baru di rumah Richard karena seperti biasa rutinitas ibu-ibu kompleks yang harus selalu berkumpul bersama setiap ada perayaan penting terutama tahun baru. Tidak hanya ibu-ibu komplek yang ikut tetapi suami dan juga anak-anaknya ikut.
Rumah Richard dipilih karena posisi rumahnya yang dekat dan juga lebih besar dari rumah yang lain untuk menampung semua keluarga yang datang. Acara sudah dipersiapkan dengan baik oleh para ibu-ibu yaitu baberque dan memasang kembang api sebagai perayaan pesta dan juga kemeriahan.
Semua kecerian di malam pergantian baru itu tampak jelas dirasakan oleh semua keluarga. Tak terasa sudah setahun dijalani oleh Chloe, ia mengharapkan semua yang terbaik di tahun depan. Kepahitan dan kenangan masa lalu akan menjadi kenangan manis untuknya sampai nanti.
Pukul dua belas malam tepat suara terompet mulai menghiasi seluruh angkasa, kembang api segera meluncur dari seluruh dunia untuk menghiasi serta menerangi langit yang gelap malam itu.
Raymon segera memasang kembang api yang dapat dipegang untuk diberikan kepada Chloe. Chloe sangat menyukai kembang api, karena warnanya yang indah dan juga bentuknya bisa menenangkan hatinya.
Ia teringat semua rencana-rencananya untuk merayakan malam pergantian tahun bersama dengan Richard dan juga keluarga Richard dan ingin menonton kembang api bersama. Tapi, semua sudah berbeda, rencana indah itu hanya menjadi sebuah rencana sekarang.
Sekarang ada keluarga serta teman baiknya Raymon yang menghiasi malam tahun baru ini.
“Mon, happy New Year ya. Semoga tahun ini semua lebih baik ya.”
“Happy New Year too Chloe jelek,” ujar Raymon sambil mengusap-usap kepala Chloe hingga rambutnya berantakan.
“Hilangin kebiasaan lo buat ngerusak rambut gue, nih gue acak-acak rambut lo,” balas Chloe dengan berusaha menyentuk rambut Richard membalas perbuatannya.
Dreettt... Dreeettt...
Andai saja aku punya kesempatan kedua, aku hanya ingin hidup bersamamu lagi...
Semoga kamu dapat bahagia sekarang, aku hanya bisa mendoakan agar dialah pria yang terbaik dan terakhir untukmu... Happy New Year.
-Richard-
Chloe mencoba untuk membalas pesan berupa kata-kata mutiara yang dikirim oleh Richard.
Richard, Happy New Year too. Kapan kita bisa bertemu? Aku ingin mengobrol banyak denganmu.
Seperti biasa Richard tak lagi membalas pesan Chloe seperti hari sebelumnya pesan Chloe dibalas walaupun singkat. Chloe kecewa karena Richard tak lagi membalas pesan yang dikirim oleh Chloe.

***

Tidak ada komentar:

Posting Komentar