Masyarakat sekarang seakan-akan asyik dengan mendapatkan pekerjaan. Banyak pihak di berbagai Negara berupaya membuka lapangan pekerjaan sebagai prioritas utama. Para siswa dan mahasiswa di tekan mendapat nilai yang baik supaya mendapat pekerjaan. Ibu dan bapak akan mendaftarkan anak-anaknya untuk menghadiri kursus bimbingan tambahan supaya memiliki keterampilan plus agar kelak mendapat pekerjaan yang lebih baik. Kalau tidak, mungkin mereka tidak dapat bersaing dengan yang ikut bimbingan belajar.
Saya mulai berpikir “Apa sebenarnya tujuan pendidikan?”. Bagi saya sendiri, pendidikan bertujuan mengajarkan seseorang bagaimana cara menghasilkan yang terbaik dalam dirinya dan mengembangkan dirinya ke tahap yang terbaik sesuai bakatnya.
Tetapi tujuan sekarang ini tampak seperti untuk mendapat pekerjaan, dan mencari PEKERJAAN! PEKERJAAN! PEKERJAAN! Apa jenis pekerjaannya tidak masalah. Apakah seseorang menyukai pekerjaannya atau tidak pun tidak penting, asal ia bekerja.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar